Pengadilan Agama Situbondo Gelar Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Bersama
Pengadilan Agama Situbondo menggelar acara peringatan Nuzulul Quran 1445 H yang dirangkai dengan agenda Buka Bersama pada Rabu, 27 Maret 2024. Acara tersebut diselenggarakan di Musollah Bait Al-Hikmah dan dihadiri oleh seluruh ASN Pengadilan Agama Situbondo, menciptakan suasana kebersamaan yang meriah dan bersemangat. Dalam rangkaian acara tersebut, Pengadilan Agama Situbondo mengundang penceramah Ustad Khoirul Imam untuk memberikan tausiyah dan motivasi kepada para hadirin.
Pembacaan ayat suci Al Quran menjadi pembuka acara, menambah khidmat suasana peringatan Nuzulul Quran. Ketua Pengadilan Agama Situbondo, Bapak Drs. Abdul Rosyid, M.H., memberikan sambutan di awal acara, menegaskan pentingnya memahami dan menghayati pesan-pesan yang terkandung dalam Al Quran dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ceramah dari Ustad Khoirul Imam menginspirasi para hadirin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Dalam ceramahnya, Ustad Khoirul Imam menyampaikan tentang hikmah dan makna dalam peringatan Nuzulul Quran. Beliau menjelaskan bahwa Nuzulul Quran merupakan momentum penting untuk merefleksikan kehadiran Al Quran sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Al Quran turun sebagai rahmat dan petunjuk bagi seluruh alam, mengingatkan manusia akan tujuan hidupnya di dunia ini. Ustad Khoirul Imam juga menyoroti pentingnya memahami konteks turunnya setiap ayat Al Quran, karena setiap ayat memiliki kearifan dan hikmah tersendiri yang sesuai dengan kondisi dan konteks saat itu.
Beliau menekankan bahwa Al Quran bukan hanya sekedar bacaan ritual, tetapi juga sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam Nuzulul Quran, kita diajak untuk merenungkan betapa besar nikmat Allah SWT yang memberikan petunjuk yang jelas melalui Al Quran. Selain itu, Ustad Khoirul Imam menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran mengingatkan kita akan tanggung jawab besar sebagai umat Muslim dalam menjaga keutamaan Al Quran serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya mempererat hubungan dengan Al Quran, mengingat bahwa Al Quran merupakan sumber kebijaksanaan dan petunjuk bagi umat manusia.
Beliau juga menegaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran bukan hanya sekedar upacara seremonial, tetapi sebagai momentum introspeksi diri untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa serta mengamalkan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Dengan memahami hikmah dan makna Nuzulul Quran, kita diingatkan untuk selalu mengutamakan Al Quran sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan sebagai hamba Allah SWT. Ketika waktu berbuka puasa tiba, suasana kebersamaan semakin terasa saat para tamu undangan menikmati takjil yang disediakan bersama. Acara dilanjutkan dengan solat maghrib berjamaah dan buka puasa bersama, menandai akhir dari peringatan Nuzulul Quran yang penuh makna dan kebersamaan.