PA SITUBONDO MENGIKUTI PEMBINAAN OLEH DIRJEN BADILAG SECARA DARING
Pengadilan Agama Situbondo mengikuti sesi pembinaan secara daring yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag), diadakan di Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada Selasa, 30 Juli 2024. Acara ini diikuti secara daring melalui kanal Youtube PTA Surabaya Media di Media Center Pengadilan Agama Situbondo, dimana para peserta dapat berpartisipasi aktif tanpa harus berada di lokasi secara fisik. Hal ini menunjukkan komitmen dari Badilag untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung pelatihan dan pembinaan bagi pengadilan agama di seluruh Indonesia.
Dalam pembukaan acara, Direktur Jenderal Badilag menyampaikan tujuan dari sesi pembinaan ini, yaitu untuk meningkatkan profesionalisme dan efisiensi dalam penegakan hukum di lingkungan peradilan agama. Para peserta dari pengadilan agama se Jawa Timur termasuk Ketua, Panitera, dan Sekretarisnya yang hadir secara langsung di tempat acara, secara aktif terlibat dalam diskusi mengenai tantangan-tantangan terkini yang dihadapi oleh sistem peradilan agama, serta strategi-strategi untuk mengatasinya. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya memberikan arahan kepada peserta tentang pentingnya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar-lembaga peradilan agama di Jawa Timur.
Beliau menekankan bahwa sinergi ini akan memperkuat integritas dan kapasitas institusi untuk memberikan pelayanan hukum yang lebih baik kepada masyarakat. Selain itu, Pengadilan Agama Situbondo juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai peran mereka dalam menjaga keadilan sosial dan hukum di masyarakat. Mereka dibekali dengan pengetahuan baru mengenai penegakan hukum yang berkeadilan, serta pentingnya memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perlakuan yang adil di hadapan hukum.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan best practices dalam penyelesaian perkara di satuan kerja masing-masing. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Pengadilan Agama Situbondo dalam meningkatkan kualitas dan kecepatan dalam menyelesaikan berbagai kasus yang mereka tangani. Pada akhir sesi, semua peserta menyepakati pentingnya menerapkan semua pembelajaran yang didapat ke dalam praktik sehari-hari. Hal ini sebagai langkah konkret untuk mendukung tujuan bersama dalam menciptakan sistem peradilan agama yang lebih modern, responsif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.