MEMAHAMI SISTEM PERADILAN: KETUA PA SITUBONDO AJAK MAHASISWA DISKUSI
Selasa, 1 Oktober 2024, Ketua Pengadilan Agama Situbondo, Drs. Safi', M.H., memberikan materi mengenai sejarah peradilan dan profil Pengadilan Agama Situbondo kepada mahasiswi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Universitas Ibrahimy Sukorejo. Acara yang dilaksanakan di Aula Pengadilan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang sistem peradilan di Indonesia. Dalam sesi ini, Drs. Safi', M.H., menjelaskan pentingnya memahami sejarah peradilan sebagai dasar untuk memahami sistem hukum yang ada. Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi lebih baik di masa depan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara institusi pendidikan dan lembaga hukum.
Dalam pemaparannya, Drs. Safi', M.H., menjelaskan bahwa sejarah peradilan di Indonesia memiliki akar yang dalam dan beragam. Ia menekankan pentingnya mempelajari sejarah untuk memahami perkembangan hukum di tanah air. "Sejarah memberikan konteks yang penting untuk memahami peradilan yang kita jalani saat ini," ujarnya. Selain itu, Ketua juga memberikan gambaran mengenai struktur dan fungsi Pengadilan Agama Situbondo. Materi yang disampaikan mencakup aspek-aspek seperti tugas pengadilan, jenis perkara yang ditangani, serta peran penting pengadilan dalam masyarakat. Dengan pemaparan yang mendetail, mahasiswa diharapkan dapat melihat relevansi materi yang dipelajari dengan praktik di lapangan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswi untuk bertanya langsung tentang berbagai aspek peradilan. Drs. Safi' menyambut baik antusiasme mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan. "Saya senang melihat minat kalian dalam memahami sistem peradilan," ungkapnya. Diskusi interaktif ini memungkinkan mahasiswa untuk menggali lebih dalam mengenai isu-isu hukum yang mereka pelajari di bangku kuliah. Selain itu, interaksi ini memperkaya pengalaman belajar mereka, menjadikan teori yang mereka pelajari menjadi lebih nyata. Keterlibatan langsung dalam diskusi juga merupakan bagian dari proses pembelajaran yang lebih aktif.
Dalam acara tersebut, Ketua juga menyoroti pentingnya integritas dalam dunia peradilan. Ia menyatakan bahwa setiap pegawai pengadilan harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan. "Peradilan yang baik adalah peradilan yang berintegritas dan transparan," jelas Drs. Safi', M.H. Hal ini menjadi landasan dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara keadilan. Integritas diharapkan dapat mendorong kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut di masa depan.