PA SITUBONDO MENYAKSIKAN WISUDA PURNABAKTI KPTA BANTEN
Selasa, 26 November 2024, Panitera, Sekretaris, dan Kasubag Kepegawaian Pengadilan Agama Situbondo menyaksikan acara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten (KPTA Banten) yang dilaksanakan secara daring. Acara ini disiarkan melalui kanal YouTube dan diikuti dengan penuh khidmat di Media Center Pengadilan Agama Situbondo. Wisuda purnabakti tersebut merupakan momen penting bagi Drs. H. Helmy Thohir, S.H., M.H., yang mengakhiri masa tugasnya sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten. Acara diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Hakim Pengadilan Agama Tangerang, Drs. H. Badruddin, M.H.
Setelah doa, acara dilanjutkan dengan pembacaan Petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan oleh Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banten, Hj. Laila Istiadah, S.Ag., M.H. Petikan keputusan tersebut menjadi pengukuhan resmi atas purna baktinya Drs. H. Helmy Thohir dari jabatannya sebagai Ketua PTA Banten. Acara semakin khidmat dengan pemutaran video perjalanan tugas Ketua PTA Banten yang memperlihatkan berbagai momen penting selama kepemimpinan Drs. H. Helmy Thohir. Video tersebut menggambarkan perjalanan beliau yang penuh prestasi dan pengabdian di dunia peradilan agama.
Selanjutnya, prosesi wisuda purnabakti dilaksanakan oleh Ketua Mahkamah Agung RI, YM Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Dalam prosesi tersebut, YM Prof. Dr. H. Sunarto memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada Drs. H. Helmy Thohir atas pengabdiannya yang luar biasa. “Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Bapak Helmy Thohir selama menjabat sebagai Ketua PTA Banten,” kata YM Prof. Dr. H. Sunarto dalam pidatonya. Prosesi ini berlangsung dengan penuh rasa haru, mengingat purna bakti bukan hanya sekadar akhir dari tugas, tetapi juga sebuah momen refleksi atas perjalanan panjang dalam dunia peradilan agama. Acara ini semakin memperkuat komitmen Mahkamah Agung dalam memberikan penghargaan kepada para hakim dan aparatur peradilan yang telah mengabdikan dirinya dengan penuh tanggung jawab.
Dalam pidato purnabakti yang disampaikan, YM Prof. Dr. H. Sunarto mengungkapkan pentingnya hikmah yang dapat diambil dari momen purna bakti ini. “Purnabakti sejatinya mengajarkan kita untuk selalu mengikhlaskan diri dalam mengabdi,” ujar YM Prof. Dr. H. Sunarto. Beliau menekankan bahwa keikhlasan dalam menjalankan tugas sebagai insan peradilan adalah hal yang sangat penting. “Keikhlasan harus tertanam dalam diri kita agar bisa menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” tambahnya. Pidato ini memberikan pesan moral yang dalam bagi semua yang hadir, termasuk bagi petugas pengadilan yang sedang aktif menjalankan tugas. Keikhlasan dan pengabdian menjadi inti dari integritas seorang aparatur peradilan yang profesional.