Penyusun Laporan Keuangan PA Situbondo Ikuti Kupas Tuntas Hasil Seleksi dan Simulasi Ujikom JF APK APBN
Berdasarkan hasil verifikasi kesesuaian dan kelengkapan dokumen persyaratan, Direktorat Sistem Perbendaharaan selaku Unit Penyelenggara Uji Kompetensi menetapkan peserta Uji Kompetensi dalam rangka Perpindahan dari Jabatan Lain ke dalam Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (JF APK APBN) dan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (JF PK APBN) Tahun 2023 sebagaimana tertera pada PENG-22/PB.7/2023. Untuk mempersiapkan pelaksanaan tersebut, Direktorat Jenderal Perbendaharaan melaksanakan Bincang mengenai Simulasi Ujian Kompetensi Seleksi Jabatan Fungsional PK/APK APBN pada Kamis, 7 Desember 2023. Acara ini dilakukan secara daring, dengan disiarkan langsung melalui kanal Youtube HAI-DJPb.
Dalam kegiatan ini juga dibahas langsung hasil seleksi administrasi Jabatan Fungsional PK/APK APBN Tahun 2023. Acara ini dimulai pada pukul 09.30 WIB dipandu langsung oleh Bapak Donny selaku host, dengan menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Bapak Hari Winarno selaku Kasubdit SPKPP dan Bapak Catur Wibowo selaku tim DSP. Adapun tema acara dalam kegiatan kali ini yaitu “Siapkan Diri Siap Lulus Uji Kompetensi.” “Latar belakang perpindahan jabatan ini yaitu agar tercipta sebagai wadah karir bagi para pengelola keuangan. Yang ada selama ini, untuk pengelola selama ini dijabat oleh pejabat struktural. Sehingga dianggap pekerjaan pengelola keuangan ini sebagai pekerjaan tambahan bukan sebagai pekerjaan yang utama,” ujar Bapak Hari Winarno.
Dengan adanya jabatan fungsional ini, maka para pejabat fungsional nantinya akan lebih fokus untuk mengelola keuangan, sehingga nantinya akan tercapai lah pengelolaan keuangan yang proporsional dan akuntabel. Nantinya, uji kompetensi untuk Jabatan Fungsional APK APBN maupun PK APBN akan dilaksanakan minimal satu kali untuk setiap jenis kompetensinya. Dalam pelaksanakan seleksi perpindahan jabatan fungsional ini, antusias peserta yang mendaftar terlihat sangat besar sekali, terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar mencapai 9000 orang. Dari 9000 peserta, setelah dievaluasi oleh panitia penyelenggara, terdapat sekitar 5000 peserta yang lolos administrasi.
Untuk lolos dalam seleksi administrasi tersebut, diperlukan pengalaman minimal 2 tahun sebagai pengelola keuangan, sedangkan untuk yang pendidikannya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan di pengelola keuangan, yaitu butuh pengalaman minimal 4 tahun sebagai pengelola keuangan. Disamping itu juga ada beberapa syarat yaitu berupa minimal 2 portofolio sertifikat pelatihan di bidang pengelola keuangan APBN. Selain itu, tidak kalah penting yaitu memenuhi teknis kompetensi manajerial dan sosiokurtural. Dan yang terakhir yaitu dilihat dari kesesuaian penguploadan dokumen persyaratan.