PA SITUBONDO MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI PA SE JAWA TIMUR
Kamis, 17 April 2025, Ketua, Wakil Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama Situbondo bersama dengan Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama se Koordinator Besuki mengikuti Rapat Koordinasi Pengadilan Agama se-Jawa Timur. Rapat ini diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti dari Media Center Pengadilan Agama Situbondo. Kegiatan tersebut diadakan berdasarkan undangan resmi dari PTA Surabaya Nomor: 1660/KPTA.W13-A/UND.HM3.1.3/IV/2025 tertanggal 16 April 2025.
Rapat dibuka oleh Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Nafi, S.Ag., M.H., yang menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. "Kita harus terus meningkatkan sinergi dan koordinasi demi pelayanan yang prima," ujarnya. Rapat ini menjadi ajang penting untuk menyamakan persepsi dan strategi kerja antar pengadilan agama di wilayah Jawa Timur. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias demi kemajuan peradilan agama.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., yang memberikan berbagai arahan strategis kepada seluruh jajaran pengadilan agama di wilayah hukumnya. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kinerja pelayanan yang optimal. Selain itu, beliau juga menyoroti perlunya memperkuat tata kelola administrasi peradilan secara menyeluruh agar transparansi dan akuntabilitas terjaga. Seluruh jajaran PTA Surabaya turut hadir memberikan penguatan terhadap program kerja yang sedang dan akan dijalankan. Rapat ini juga menjadi forum diskusi untuk menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2025.
Pengadilan Agama Situbondo sebagai salah satu peserta aktif dalam rapat tersebut menyambut baik berbagai arahan yang disampaikan. Rapat ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat koordinasi antar pengadilan agama di Jawa Timur. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan pelayanan hukum dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. Semangat kebersamaan ini menjadi modal utama dalam menjalankan tugas peradilan agama.