Mediasi Berhasil, PA Situbondo Menyelesaikan Perkara Cerai Gugat dengan Damai
Senin, 02 Juni 2025, Pengadilan Agama Situbondo kembali mencatat keberhasilan dalam melaksanakan mediasi perkara cerai gugat dengan nomor register 689/Pdt.G/2025/PA.Sit. Suasana haru dan bahagia tampak jelas di wajah pasangan suami istri yang tengah menjalani proses mediasi tersebut. Senyum sumringah merekah, menandakan bahwa kemelut rumah tangga yang sempat membayangi kini telah berakhir dengan damai. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa penyelesaian konflik tidak selalu harus melalui proses persidangan yang panjang dan melelahkan.
Hakim mediator, Moh. Bahrul Ulum, S.H.I., berperan aktif dalam memfasilitasi dialog dan memberikan nasehat bijak kepada kedua belah pihak. "Kami berusaha mencari titik temu terbaik demi kebaikan bersama," ujar Bahrul Ulum dengan penuh keyakinan. Proses mediasi yang berlangsung secara kekeluargaan ini menjadi momen penting bagi semua pihak yang terlibat. Keberhasilan mediasi ini juga memberikan gambaran positif tentang peran Pengadilan Agama Situbondo dalam menyelesaikan perkara perceraian secara damai dan efisien.
Dalam banyak kasus, mediasi mampu menghindarkan pasangan dari perpisahan yang menyakitkan sekaligus menjaga keharmonisan keluarga. "Mediasi bukan hanya tentang menghindari perceraian, tetapi juga tentang membangun komunikasi yang sehat," tambah hakim mediator tersebut. Para pihak yang sebelumnya berseteru kini mampu duduk bersama dan menemukan solusi terbaik tanpa harus berkonflik berkepanjangan. Hal ini tentu menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat luas tentang pentingnya dialog dan kompromi.
Pengadilan Agama Situbondo terus berkomitmen untuk mengedepankan penyelesaian perkara secara damai. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan agama semakin meningkat. Proses mediasi yang dijalankan oleh Moh. Bahrul Ulum, S.H.I. menunjukkan bahwa peran hakim mediator sangat krusial dalam mengarahkan para pihak menuju kesepakatan bersama. Dalam setiap sesi, beliau tidak hanya bertindak sebagai penengah, tetapi juga sebagai pemberi motivasi dan nasehat yang membangun.