PA SITUBONDO MENGIKUTI PERINGATAN HARGANAS KE 32
Senin, 23 Juni 2025, Hakim Pengadilan Agama Situbondo, Moh. Bahrul Ulum, S.H.I., mengikuti Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32. Acara tersebut digelar di Alun-Alun Kabupaten Situbondo dan dipimpin langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, S.Sos. Tema yang diusung pada Harganas tahun ini adalah "Dari Keluarga untuk Indonesia Maju." Bupati Situbondo dalam sambutannya mengajak seluruh keluarga untuk membangun budaya literasi sejak dari lingkungan rumah tangga. Ia menegaskan bahwa keluarga menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter bangsa.
Dalam pidatonya, Mas Rio, sapaan akrab Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menekankan pentingnya kebiasaan membaca buku yang harus dimulai dari keluarga. Ia menyebutkan bahwa literasi tidak cukup hanya dikampanyekan melalui seminar atau talk show, tetapi harus tumbuh dari interaksi langsung antara orang tua dan anak. "Ketika literasi itu dipampang dalam seminar, dibuatkan talk show, dibuatkan berbagai macam acara, tidak akan pernah sehebat literasi di dalam keluarga kita," ujarnya dengan penuh keyakinan. Menurutnya, keluarga adalah tempat pertama dan utama untuk menanamkan budaya membaca. Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa dan mencintai dunia literasi sejak dini. Hal ini menjadi modal penting untuk kemajuan bangsa ke depan.
Mas Rio memberikan contoh sederhana tentang bagaimana literasi keluarga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebutkan ibu yang membacakan buku kepada anak sebelum tidur sebagai salah satu bentuk nyata. Selain itu, ayah yang berdiskusi bersama anaknya di halaman rumah juga menjadi contoh interaksi positif yang membangun wawasan anak. "Hal-hal kecil seperti ini memiliki dampak besar dalam membentuk karakter dan wawasan anak," jelasnya. Dengan cara sederhana tersebut, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tapi juga rasa cinta dan perhatian dari orang tua. Ini menjadi pondasi kuat dalam perkembangan mental dan intelektual mereka.
Bupati Situbondo menargetkan agar dalam lima tahun ke depan, Kabupaten Situbondo menjadi daerah dengan budaya literasi keluarga yang kuat dan berkembang pesat. Ia berharap seluruh keluarga di Situbondo mampu memajukan budaya membaca buku dan mengajarkan anak-anaknya untuk mencintai literasi. "Saya berharap, Situbondo lima tahun ke depan ini menjadi keluarga yang benar-benar memajukan literasi. Baca buku apa saja, ajarkan membaca kepada anak-anak kita, karena dengan pengetahuanlah kita bisa naik kelas," tegasnya penuh semangat. Target ini dianggap penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. Dengan budaya literasi yang kuat, Situbondo diharapkan mampu bersaing dan maju secara nasional. Komitmen ini menjadi langkah strategis dalam pembangunan daerah.