PA SITUBONDO MENGGELAR TASYAKURAN HUT MA RI KE 80
Pengadilan Agama Situbondo menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia yang ke-80 pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pengadilan Agama Situbondo dengan suasana penuh kegembiraan dan kekeluargaan. Tema peringatan tahun ini adalah "Peradilan Bermartabat, Negara Berdaulat," yang menjadi semangat utama dalam seluruh rangkaian acara. Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua Pengadilan Agama Situbondo, Drs. Safi', M.H.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan, "Tema ini mengingatkan kita semua akan pentingnya martabat pengadilan sebagai pilar utama kedaulatan negara." Sambutan tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen seluruh pegawai pengadilan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setelah sambutan, acara berlanjut dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Drs. Safi', M.H., kemudian diberikan kepada hakim senior dan ASN termuda sebagai bentuk penghormatan.
Suasana pun menjadi hangat dan penuh kekeluargaan saat semua yang hadir menyaksikan dan ikut berpartisipasi. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi di antara seluruh jajaran pengadilan. Banyak senyum dan tawa menggambarkan kebahagiaan di hari penting tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba-lomba Agustusan yang telah digelar sejak beberapa hari sebelumnya. Lomba tersebut mencakup berbagai jenis perlombaan yang melibatkan seluruh aparatur Pengadilan Agama Situbondo.
Suasana penuh semangat kompetisi sehat turut memperkaya momen perayaan ini. Kegiatan lomba dan pembagian hadiah menjadi bagian yang sangat dinantikan oleh seluruh peserta. Dalam sambutannya, Drs. Safi', M.H. juga mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di lembaga peradilan. "Sebagai bagian dari Mahkamah Agung, kita harus terus berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang adil dan berkualitas," ujarnya. Ia menegaskan bahwa tema “Peradilan Bermartabat, Negara Berdaulat” bukan hanya slogan, tetapi merupakan panggilan nyata untuk terus memperbaiki diri.