Sidang Pleno Istimewa di Era Pandemi, MA-RI Sukses Adakan Laporan Tahunan 2020 via Zoom Meeting
Jelang setahun pandemi terjadi di Indonesia, tanpa kita sadari tatanan kehidupan masyarakat telah banyak berubah. Di Era New Normal, menuntut semua kalangan untuk menjadi lebih cepat beradaptasi dengan kebiasaan yang baru dalam melakukan berbagai aktifitas. Begitu juga dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia, lembaga penyelenggara peradilan dipaksa bertransformasi dengan cepat. Pandemi tak mengahalangi lembaga peradilan untuk tetap bekerja dengan maksimal, tetap mematuhi protokol kesehatan, mencegah kerumunan orang dan menjaga jarak. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya Mahkamah Agung Republik Indonesia mengadakan Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan MA RI Tahun 2020 via zoom meeting yang dihadiri oleh seluruh satuan kerja peradilan di seluruh Indonesia. Turut hadir pula Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia secara virtual di Istana Negara.
Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan secara konvensional. Pada sidang pleno tersebut, acara dibagi di dua tempat dengan dua pembawa acara yang berbeda, yaitu di Gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia dan di Istana Negara Republik Indonesia. Hadirin yang berada di Gedung MA RI dibagi menjadi dua tempat yaitu di Ruang Profesor Kusumaatmadja lantai 14 Gedung Mahkamah Agung bagi Para Pimpinan, Hakim Agung, Hakim Ad-Hoc pada Mahkamah Agung dan Pejabat Eselon I, dan bertempat di Balairung lantai I Gedung Mahkamah Agung Bagi Para Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Pertama se-wilayah hukum DKI Jakarta. Selain itu, semua undangan dan satuan kerja di seluruh Indonesia turut hadir dan menyaksikan sidang pleno melalui zoom meeting dan live streaming di Youtube di tempat kerja masing-masing.
Acara Laporan Tahunan MA RI 2020 dikemas sangat menarik, dengan turut ikut berpartisipasi dalam acara secara virtual diantaranya Ladrang Sri Widodo serta Paduan Suara Universitas Diponegoro. Acara ditutup dengan doa bersama, pengumuman lomba foto peradilan, serta foto bersama seluruh peserta secara virtual.
